Sabtu, 08 September 2012


ÉOó¡Î0 «!$# Ç`»uH÷q§9$# ÉOŠÏm§9$#
Dinamika kaderisasi Pemuda
Oleh : Harun nur rosyid
PENDAHULUAN
Dinamika internal Pemuda Muhammadiyah ternyata lebih banyak menyita waktu dan perhatian Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Karanganyar. Hal itu sungguh dirasakan dengan minimnya peran kemasyarakatan yang dilakukan oleh pemuda Muhammadiyah Karanganyar di tengah – tengah semangat untuk mengembangkan Karanganyar menjadi kiblat pengembangan masyarakat yang sejahtera dan agamis. Kegiatan yang berbasis Kaderisasi dan Pengkajiaan Agama tidak dapat dilaksanakan secara maksimal, baik yang dilaksanakan secara mandiri maupun kerjasama dengan pihak lain. Program Pemerintah Daerah Kabupaten Karanganyar belum mampu bersinergis dengan program Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Karanganyar. Hal ini terlihat dari minimnya perhatian pemerintah Daerah Kabupaten Karanganyar kepada Pemuda Muhammadiyah sebagai Organisasi Kepemudaan yang memiliki jaringan sampai tingkat Cabang dan Ranting. Sementara upaya komunikasi yang dibangun belum mampu melahirkan saling percaya bahwa Pemuda Muhammadiyah Karanganyar mampu berbuat dan bersinergis dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Karanganyar.
dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan Perkataan yang benar.
 dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar".
Kami kisahkan kepadamu (Muhammad) cerita ini dengan benar. Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambah pula untuk mereka petunjuk.
dan Kami meneguhkan hati mereka diwaktu mereka berdiri, lalu mereka pun berkata, "Tuhan Kami adalah Tuhan seluruh langit dan bumi; Kami sekali-kali tidak menyeru Tuhan selain Dia, Sesungguhnya Kami kalau demikian telah mengucapkan Perkataan yang Amat jauh dari kebenaran".
dan sungguh telah Kami tulis didalam Zabur sesudah (kami tulis dalam) Lauh Mahfuzh, bahwasanya bumi ini dipusakai hamba-hambaKu yang saleh.
Sesungguhnya (apa yang disebutkan) dalam (Surat) ini, benar-benar menjadi peringatan bagi kaum yang menyembah (Allah).
dan Tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.
LATAR BELAKANG
Pemuda Muhammadiyah perlu mempetegas jati dirinya sebagai Organisasi kader, pelopor, pelangsung, dan penyempurna amal usaha Muhammadiyah sehingga menjadi pengawal dan perisai yang efektif bagi eksistensi dan kelangsungan perjuangan perserikatan.
Pemuda Muhammadiyah perlu memperkuat eksistensinya sebagai gerakan Pemuda Islam yang mencerahkan, simpatik, menggembirakan amal shaleh baik spiritual maupun social menuju pecapaian masyarakat sejahtera lahir dan batin.
Muhammadiyah beserta seluruh kekuatannya dihadapkan oleh problem rutinitas yang bersifat teknis, administrasi dan berokrasi sehingga sedikit banyak melupakan fungsi gerakan pokok dan mendasar. Rutinitas institusional membawa rendahnya motivasi untuk menempatkan Pemuda Muhammadiyah sebagai gerakan Perjuangan seseorang atau kelompok orang berdasar visi yang diyakini dapat membawa dirinya menjadi pribadi yang memiliki nilai lebih diantara kaum muslimin yang lainnya. Namun yang banyak justru ber-Muhammadiyah seseorang mendapat pemenuhan kepentingan-kepentingan yang bersifat pribadi.
Akhirnya Muhammadiyah berjalan tanpa kekuatan idialisme para pengeraknya, perjuangan dilakukan tanpa militansi, dan amal usaha yang diusahakan di luar pengajian tidak ubahnya layanaan umum tanpa pesan atau sekedar lapangan kerja bagi angkatan kerja yang semata didasari oleh pemenuhan kebutuhan ekonomi. Maka hari ini dan mungkin waktu yang panjang kita dihadapkan pada problem melemahnya militansi dan pemahaman idiologi perserikatan sebagai ruh / manhaj gerakan. Belum lagi problem umum yang di rasakan akhir – akhir ini, yaitu ke-engganaan kaum muda untuk di ikat oleh tanggung jawab kepemimpinan organisasi yang bersifat nir laba dengan tanggung jawab moral dan social yang tinggi, seperti Pemuda Muhammadiyah.
Dalam pelaksanaan tugasnya Pemuda Muhammadiyah di hadapkan problematika umum bahwa:
1.      Minata kalangan muda Islam yang menurun terhadap gerakan aktifitas organisasi kemasyarakatan, dan maraknya alternative baru dengan model dan gerakan yang spesifik lebih menarik bagi mereka termasuk kalangan muda muhammadiyah, hingga memperlambat kualitas dan kuantitas kader, terutama perkotaan.
2.      Melemahnya kegiatan training / kaderisasi formal disemua tingkat dan ortom, melahirkan rutinitas teknik-administrasi sepi dinamika kader di AUM. Karena tidak membutuhkan transformasi personal secara cepat tetapi menunggu usia pensiun. Sementara daya tarik Muhammadiyah saat ini justru berada pada AUM. Hal ini menghambat senergi peran Pemuda Muhammadiyah dengan AUM.
Ÿwöqn=sù tb%x. z`ÏB Èbrãà)ø9$# `ÏB ôMä3Î=ö6s% (#qä9'ré& 7p¨ŠÉ)t/ šcöqpk÷]tƒ Ç`tã ÏŠ$|¡xÿø9$# Îû ÇÚöF{$# žwÎ) WxŠÎ=s% ô`£JÏiB $uZøŠpgUr& óOßg÷YÏB 3 yìt7¨?$#ur šúïÏ%©!$# (#qßJn=sß !$tB (#qèù̍ø?é& ÏmÏù (#qçR%x.ur šúüÏB̍øgèC  
116. Maka mengapa tidak ada dari umat-umat yang sebelum kamu orang-orang yang mempunyai keutamaan yang melarang daripada (mengerjakan) kerusakan di muka bumi, kecuali sebahagian kecil di antara orang-orang yang telah Kami selamatkan di antara mereka, dan orang-orang yang zalim hanya mementingkan kenikmatan yang mewah yang ada pada mereka, dan mereka adalah orang-orang yang berdosa.
ö@è% (#qããôtRr& `ÏB Âcrߊ «!$# $tB Ÿw $oYãèxÿZtƒ Ÿwur $tRŽÛØtƒ ŠtçRur #n?tã $oYÎ/$s)ôãr& y÷èt/ øŒÎ) $uZ1yyd ª!$# É©9$%x. çmø?uqôgtFó$# ßûüÏÜ»u¤±9$# Îû ÇÚöF{$# tb#uŽöym ÿ¼ã&s! Ò=»ysô¹r& ÿ¼çmtRqããôtƒ n<Î) yßgø9$# $oYÏKø$# 3 ö@è% žcÎ) yèd «!$# uqèd 3yßgø9$# ( $tRóÉDé&ur zNÎ=ó¡ä^Ï9 Éb>tÏ9 šúüÏJn=»yèø9$#
  ÷br&ur (#qßJÏ%r& no4qn=¢Á9$# çnqà)¨?$#ur 4 uqèdur üÏ%©!$# Ïmøs9Î) šcrçŽ|³øtéB  
71. Katakanlah: "Apakah kita akan menyeru selain daripada Allah, sesuatu yang tidak dapat mendatangkan kemanfaatan kepada kita dan tidak (pula) mendatangkan kemudharatan kepada kita dan (apakah) kita akan kembali ke belakang[488], sesudah Allah memberi petunjuk kepada kita, seperti orang yang telah disesatkan oleh syaitan di pesawangan yang menakutkan; dalam Keadaan bingung, Dia mempunyai kawan-kawan yang memanggilnya kepada jalan yang Lurus (dengan mengatakan): "Marilah ikuti kami". Katakanlah:"Sesungguhnya petunjuk Allah Itulah (yang sebenarnya) petunjuk; dan kita disuruh agar menyerahkan diri kepada Tuhan semesta alam,
72. dan agar mendirikan sembahyang serta bertakwa kepadaNya". dan Dialah Tuhan yang kepadaNyalah kamu akan dihimpunkan.

ö@è% $pkšr'¯»tƒ â¨$¨Z9$# bÎ) ÷LäêZä. Îû 7e7x© `ÏiB ÓÍ_ƒÏŠ Ixsù ßç6ôãr& tûïÏ%©!$# tbrßç7÷ès? `ÏB Èbrߊ «!$# ô`Å3»s9ur ßç6ôãr& ©!$# Ï%©!$# öNä38©ùuqtGtƒ ( ÝVöÏBé&ur ÷br& tbqä.r& z`ÏB tûüÏZÏB÷sßJø9$#
   ÷br&ur óOÏ%r& y7ygô_ur ÈûïÏe$#Ï9 $ZÿÏZym Ÿwur ¨ûsðqä3s? šÆÏB šúüÏ.ÎŽô³ßJø9$#  
104. Katakanlah: "Hai manusia, jika kamu masih dalam keragu-raguan tentang agamaku, Maka (ketahuilah) aku tidak menyembah yang kamu sembah selain Allah, tetapi aku menyembah Allah yang akan mematikan kamu dan aku telah diperintah supaya Termasuk orang-orang yang beriman",
105. dan (aku telah diperintah): "Hadapkanlah mukamu kepada agama dengan tulus dan ikhlas dan janganlah kamu Termasuk orang-orang yang musyrik.
PENUTUP
$pkšr'¯»tƒ tûïÏ%©!$# (#qãYtB#uä (#qà)®?$# ©!$# ¨,ym ¾ÏmÏ?$s)è? Ÿwur ¨ûèòqèÿsC žwÎ) NçFRr&ur tbqßJÎ=ó¡B
 (#qßJÅÁtGôã$#ur È@ö7pt¿2 «!$# $YèÏJy_ Ÿwur (#qè%§xÿs? 4 (#rãä.øŒ$#ur |MyJ÷èÏR «!$# öNä3øn=tæ øŒÎ) ÷LäêZä. [ä!#yôãr& y#©9r'sù tû÷üt/ öNä3Î/qè=è% Läêóst7ô¹r'sù ÿ¾ÏmÏFuK÷èÏZÎ/ $ZRºuq÷zÎ) ÷LäêZä.ur 4n?tã $xÿx© ;otøÿãm z`ÏiB Í$¨Z9$# Nä.xs)Rr'sù $pk÷]ÏiB 3 y7Ï9ºxx. ßûÎiüt6ムª!$# öNä3s9 ¾ÏmÏG»tƒ#uä ÷/ä3ª=yès9 tbrßtGöksE  
102. Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam Keadaan beragama Islam.
103. dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, Maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.
$uK¯RÎ) ãNä3ŠÏ9ur ª!$# ¼ã&è!qßuur tûïÏ%©!$#ur (#qãZtB#uä tûïÏ%©!$# tbqßJÉ)ムno4qn=¢Á9$# tbqè?÷sãƒur no4qx.¨9$# öNèdur tbqãèÏ.ºu
   `tBur ¤AuqtGtƒ ©!$# ¼ã&s!qßuur tûïÏ%©!$#ur (#qãZtB#uä ¨bÎ*sù z>÷Ïm «!$# ÞOèd tbqç7Î=»tóø9$#  
55. Sesungguhnya penolong kamu hanyalah Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman, yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat, seraya mereka tunduk (kepada Allah).
56. dan Barangsiapa mengambil Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman menjadi penolongnya, Maka Sesungguhnya pengikut (agama) Allah Itulah yang pasti menang.