Tulisan ini merupakan saduran
dari la tahzan karya besar Dr.’Aidh al-Qarni penulis mencoba menulis ini sesuai
dengan suasana hati …. Yang mungkin bias di rasakan oleh pembaca semua..
Bersabar diri menurut beliau
merupakan ciri orang yang menghadapi berbagai permasalahan dengan lapang dada,
kemauan yang keras, serta ketabahan yang
besar. Karena itu, jika tidak sabar, maka apa yang bias kita lakukan?
Apa mungkin anda memiliki solusi
selain bersabar ? atau anda memiliki senjata lain selain bersabar yang dapat digunakan ?
Konon serang pembesar di Negri
ini mempunyai ladang penggembalaan dan lapangan yang selalu di timpa musibah
yang silih berganti musibah itu. Meskipun demikian, ternyata meskipun demikian
dia tetap bertahan dengan perisai kesabaran dan keyakinan kepada Allah. Yang pada
akhirnya Allah menolong sehingga dia berhasil.
Bersabarlah karena Allah.. dan
sebaiknya ada bersabar sebagaimana yakin akan datangnya kemudahan, mengetahui
tempat kembali yang terbaik, mengharap pahala, dan senang mengingkari
kejahatan. Seberapa pun besar permasalahan yang kita hadapi tetap bersabar. Jalan
keluar dating bersama kesulitan. Dan, setiap kesulitan itu ada kemudahan.
Saya (penulis) pernah membaca biografi
sejumlah orang terkenal dan tertegun dengan besarnya kesabaran dan agungnya
ketabahan mereka dalam menghadapi kesulitan yang dialaminya. Deraan musibah itu
seperti setetes air yang dingin yang memercik di kepala mereka , mereka tak
tergoyang laksana gunung,dan menancap jauh ke dalam kebenaran. Dalam waktu
singkat mereka dapat melupakan kesedihan dan wajah mereka kembali berbinar
menyorotkan cahaya kemenangan. Ini tulisan untuk pelipur lara hati…..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar