Rabu, 29 Agustus 2012

Kaidah orgen menurut Ibnu Qoyyim al-jauziyyah


Kaidah orgen menurut Ibnu Qoyyim al-jauziyyah
Oleh: Harun Noor Rosyid
Manusia menurut beliau di bagi dua golongan :
1.       Manusia yang mulia, yaitu orang yang mengetahui jalan menuju Robb-nya, lalu menitinya. Dialah orang mulia.
2.       Manusia yang hina, yaitu orang yang tidak mengetahui jalan menuju robb-Nya dan tidak berusaha mengetahuinya, inilah orang yang hina berdasar firan Allah:
óOs9r& ts? žcr& ©!$# ßàfó¡o ¼çms9 `tB Îû ÏNºuq»yJ¡¡9$# `tBur Îû ÇÚöF{$# ߧôJ¤±9$#ur ãyJs)ø9$#ur ãPqàfZ9$#ur ãA$t7Ågø:$#ur ãyf¤±9$#ur >!#ur¤$!$#ur ׎ÏVŸ2ur z`ÏiB Ĩ$¨Z9$# ( ÏWx.ur ¨,ym Ïmøn=tã Ü>#xyèø9$# 3 `tBur Ç`Íkç ª!$# $yJsù ¼çms9 `ÏB BQ̍õ3B 4 ¨bÎ) ©!$# ã@yèøÿtƒ $tB âä!$t±o )  
 Apakah kamu tiada mengetahui, bahwa kepada Allah bersujud apa yang ada di langit, di bumi, matahari, bulan, bintang, gunung, pohon-pohonan, binatang-binatang yang melata dan sebagian besar daripada manusia? dan banyak di antara manusia yang telah ditetapkan azab atasnya. dan Barangsiapa yang dihinakan Allah Maka tidak seorangpun yang memuliakannya. Sesungguhnya Allah berbuat apa yang Dia kehendaki. (Al-Hajj:18)

Hakekatnya jalan menuju Allah hanya satu tidak bercabang – cabang  yaitu shirathul mustaqimm siapa yang mengikutinya pasti akan sampai ke tujuan yaitu Allah, seperti firman-Nya :
¨br&ur #x»yd ÏÛºuŽÅÀ $VJŠÉ)tGó¡ãB çnqãèÎ7¨?$$sù ( Ÿwur (#qãèÎ7­Fs? Ÿ@ç6¡9$# s-§xÿtGsù öNä3Î/ `tã ¾Ï&Î#Î7y 4 öNä3Ï9ºsŒ Nä38¢¹ur ¾ÏmÎ/ öNà6¯=yès9 tbqà)­Gs?  
Dan bahwa (yang Kami perintahkan ini) adalah jalanKu yang lurus, Maka ikutilah Dia, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai beraikan kamu dari jalanNya. yang demikian itu diperintahkan Allah agar kamu bertakwa.( Al-an’am :153)

Diriwayat kan rosulullah pernah bersabda ini jalan lurus kemudian beliu membuat garis lurus lurus kemudian membuat garis – garis lain di kanan kirinya, kenudian berkata ini ada beberapa jalan, yang diatas masing – masing jalan terdapat setan yang menyeru kepadanya, sambil beliau membacakan ayat :
(Al-an’am:153)…
Dalam ayat yang lain Alla berfirman:
ª!$# Í<ur šúïÏ%©!$# (#qãZtB#uä Oßgã_̍÷ムz`ÏiB ÏM»yJè=à9$# n<Î) ÍqY9$# ( šúïÏ%©!$#ur (#ÿrãxÿx. ãNèdät!$uŠÏ9÷rr& ßNqäó»©Ü9$# NßgtRqã_̍÷ムšÆÏiB ÍqY9$# n<Î) ÏM»yJè=à9$# 3 šÍ´¯»s9'ré& Ü=»ysô¹r& Í$¨Y9$# ( öNèd $pkŽÏù šcrà$Î#»yz ÇËÎÐÈ  
Allah pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah syaitan, yang mengeluarkan mereka daripada cahaya kepada kegelapan (kekafiran). mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.(Al-baqarah:257)

Allah membuat satu cahaya yang sekaligus merupakan jalan kepada-Nya dan memperbanyak berbagai jalan syetan. Siapa yang mampu memahami masalah ini , tentunya dia biasa memahami rahasia pengistimewaan cahaya yang di firmankan Allah…..Allauhu aklam…
Bersambung…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar