Rabu, 29 Agustus 2012

LANGKAH AWAL PEMBERDAYAAN DAERAH


LANGKAH AWAL PEMBERDAYAAN DAERAH
Oleh : Harun Noor Rosyid  

PENGANTAR
Ini merupakan ungkapan suara hati. Suatu keinginan untuk berbuat sesuatu terhadap kampung halaman. Bekal ilmu pengetahuan sebagai karunia pemberian Allah perlu disebar luaskan agar dapat memberikan manfaat dan dinikmati orang banyak. Jejak Rasul yang diwariskan kepada kita perlu diamalkan dalam rangka mengharap terjadinya rahmatan lil alamin.

VISI
·         Peningkatan dan pemerataan kesejahteraan rakyat melalui pengembangan potensi sumberdaya yang ada.

MISI
·         Pengembangan
·         Pengendalian
·         Kepemimpinan

PENGEMBANGAN
A.      Basic Pengembangan
a.      Pengertian
Basic Pengembangan yaitu suatu usaha dengan skala yang layak, terkelola secara profisional sehingga dapat memberikan keuntungan. Sebagaian dari keuntungan itu digunakan untuk mendukung biaya oprasional kegiatan.
b.      Jenis kegiatan pengembangan.
Dibagi menjadi tiga kelompok:
-          Kelompok pertama :  pertanian, perkebunan, peternakan dan perikaan.
-          Kelompok kedua     :  industri, perdagangan dan koperasi.
-          Kelompok ketiga     :  pelatihan.
c.       Pengelola
Dibentuk pengelola basic kegiatan
d.      Skala kegiatan
Sesuai tahapan pengembangan
e.      Lokasi kegiatan
Ditentukan kemudian
f.        Waktu
Perlu kesepakatan
g.      Biaya
Perlu kesepakatan
B.      Pengembangan Masyarakat.
a.      Pengertian.
Suatu kegiatan yang diarahkan untuk kepentingan masyarakat.
Kegiatan ini bertumpu pada kegiatan basic Pengembangan dinilai berhasil mencapai standar, kemudian dikembangkan di masyarakat.
b.      Model pengembangan
1.      Percobaan di masyarakat.
2.      Kerjasama dengan warga masyarakat.
3.      Gabungan antara keduanya.
c.       Sistem pengembangan
Akan ditentukan kemudian setelah ada pendekatan dengan masyarakat.
d.      Pembiayaan
1.      Percobaan
Biaya dari Tim basic pengembangan.
2.      Kerjasama dengan masyarakat.
Biaya dari masyarakat.
3.      Gabungan.
Biaya bersama.
C.      Permodalan.
a.      Kerjasama dengan Bank / Lembaga keuangan.
b.      Kerjasama dengan pihak tertentu.
c.       Sponsor
d.      Lainnya
D.     Sasaran Pengembangan.
a.      Individu.
b.      Keluarga.
c.       Masyarakat.
d.      Kelembagaan masyarakat.
e.      Kelompok – kelompok dalam masyarakat.
f.        Wilayah tertentu.

PENGENDALIAN
A.      Pengertian.
a.      Pemikiran tentang pencapaian aktifitas yang dilakukan orang banyak.
b.      Keyakinan bahwa aktifitas orang banyak tersebut dapat menghasilkan.
c.       Suatu kegiatan yang terkoordinasi.
d.      Suatu kesepakatan yang telah diatur proses maupun hasil akhinya.
e.      Ketaatan terhadap suatu system.
f.        Tindakan tertentu untuk pencegahan atau penangkalan.
B.      Bentuk pengendalian.
a.      Ide.
b.      Moral.
c.       Fisik.
d.      Administratif.
e.      Simbol.
C.      Alat Pengendalian.
a.      Kesepakatan.
b.      Peraturan.
c.       Jaminan.
d.      Rambu – rambu.
e.      Alat Komonikasi.
f.        Sistem yang digunakan.
D.     Pelaksanaan Pengendalian.
a.      Pusat pengendalian.
b.      Organisasi Pengendalian.
c.       Program pengendalian.
d.      Sarana pengendalian.
e.      Administrasi Pengendalian.
f.        Figur Pengendali.
E.      Biaya Oprasional Pengendalian.
Harus dihitung.
F.       Sanksi Pelanggaran.
Harus dibuat.

KEPEMIMPINAN
A.      Pengertian.
Kepemimpinan merupakan proses berjalannya kehidupan pemerintah, kemasyarakatan, ketertiban dan keamanan di Kabupaten Karanganyar sesuai dengan norma – norma yang berlaku dan sesuai pula dengan hukum – hukum alam dibawah kendali Bupati Karanganyar.
Sehubungan dengan itu diperlukan figur Bupati yang mampu mempengaruhi dan mengendalikan Proses tersebut yang dapat memberikan dampak terjadinya peningkatan keberdayaan diberbagai bidang kehidupan sehingga tercermin suatu kehidupan sebagai bangsa yang Merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
B.      Pemimpin.
Pemimpin di Kabupaten Karanganyar adalah Karanganyar satu. Posisi itu strategis sehingga harus diraih.
C.      Kehendak.
Kehendak meraih Karanganyar satu harus dipersiapkan secara matang, direncanakan secara teliti, dilakukan tahapan langkah yang tepat, cermat dan sistematis, pendekatan yang luwes, tepat sasaran dan meyakinkan, mobilitas pemilih yang kompak dan terkendali, dan seterusnya.
Untuk itu harus dibentuk tim sukses yang mempunyai kesiapan melakukan misi tersebut secara bertanggung jawab. Tim sukses ini harus bekerja simergis dengan tim Pengembangan dan tim Pengendalian. Tim sukses harus segera dibentuk dan bekerja, dan dalam waktu sekitar setengah tahun harus dapat mengindentifikasi  sebagai factor penentu, sebagai evaluasi untuk menentukan keikut sertaan / tidaknya pilkada 2013.
D.     Niat dan langkah.
Niat dikokohkan, Langkah dimantapkan, sedang hasil terserah Allah.
E.      Persiapan
a.      Pembentukan Tim.
b.      Kajian teori dan Pendataan.
c.       Penyusunan Rencana Pemenamgan.
d.      Mempersiapkan dana yang di perlukan.
e.      Penyempurnaan Tim sukses.
f.        Melakukan tahapan langkah.
g.      Melakukan control dan evaluasi melalui koordinasi, Bila perlu dilakukan koreksi.
h.      Melakukan pendekatan untuk mendapatkan legalitas sebagai kandidat.
i.        Monitoring terhadap langkah – langkah pesaing.
j.        Membuat analisis S.W.O.T.
k.       Dst.
F.       Kampanye.
Dirumuskan kemudian.
G.     Perlengkapan.
Penyediaan sarana dan prasarana pendukung.

Tujuan        
Tercapainya Tingkat kesejahteraan yang layak (terukur ), Adil dan Merata bagi rakyat Kabupaten Karanganyar.
                                                                                                                  Karanganyar 18 Maret 2011
                                                                                                                             Hr nor r 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar